Tour de Semarang [5] - Lawang Sewu




Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappijatau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).


Gedung ini dibangun oleh bangsa Belanda sebagai kantor perusahaan pusat kereta api di Pulau Jawa. Lawang Sewu terdiri dari 4 lantai, yaitu lantai besmen, lantai 1 - lantai 3. Fungsi lantai besmen sebagai jalur drainase, lantai 1 dan 2 untuk kantor dan lantai 3 sebagai peredam panas (penghawaan).



Lantai 3 Lawang Sewu


Kesan horor yang timbul dari gedung ini bukan dimulai pada saat penjajahan Belanda, melainkan saat penjajahan Jepang (1942-1945). Ruang bawah tanah di anggap ruangan yang paling angker di Lawang Sewu ini. Fungsi asli ruang bawah tanah ini adalah tempat penyimpanan atau persediaan air bersih pada jaman Belanda. maka tak heran sampai sekarang bangunan tersebut terus tergenang air dan harus di pompa keluar agar air tidak membanjiri objek wisata utama di Lawang Sewu tersebut.

Ketika Jepang menduduki Semarang, dan Lawang Sewu digunakan sebagai pusat kedudukannya, ruang bawah tanah di alih fungsikan menjadi penjara dan tempat eksekusi. Diantaranya adalah:

Penjara Jongkok; lima sampai sembilan orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm, mereka jongkok berdesakan lalu 'kolam' tersebut diisi air seleher kemudian kolam tersebut ditutup terali besi sampai mereka semua mati, ya benar aja mati.
terdapat 16 kolam dalam setiap ruangan, 8 ruangan bagian kanan dan 8 bagian kiri, ratusan kolam.

Penjara Berdiri; karena banyaknya orang yang ditangkap, dan penuhnya kolam penyiksaan mereka membuat tempat baru. lima sampai enam orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 60 cm x 1 meter, mereka berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi sampai mereka semua mati.Dipenggal; jika dalam seminggu mereka yg di penjara jongkok dan penjara berdiri masih hidup maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan khusus.menggunakan bak pasir untuk mengumpulkan mayat tersebut.semua mayat dibuang ke kali kecil yang terletak disebelah gedung tersebut.


Penjara Jongkok

Penjara Berdiri






0 comments